Sabtu, 03 Desember 2011

Infrastructure as a Service (IaaS), Cloud Computing part 4 (Tugas PTI part 4)


Dari kategori lain dalam teknologi cloud computing, sebenarnya IaaS adalah konsep yang paling awal diaplikasikan dalam dunia IT, sedangkan SaaS dan PaaS adalah perkembangan dari teknologi cloud computing setelah IaaS.
Sebagaimana nama istilahnya “Infrastructure as a Service (IaaS)” maksudnya adalah layanan penyediaan infrastruktur oleh provider cloud. Yaitu provider cloud menyediakan infrastruktur yang dapat digunakan oleh penggunanya sehingga penggunanya tidak perlu lagi menginvestasikan biaya pengadaan infrastruktur tersebut.
Sebagai contoh kasus:
Misalkan jika sebuah perusahaan membutuhkan media penyimpanan data yang cukup besar, maka secara konvensional perusahaan tersebut harus memiliki media penyimpanan yang memadai, misalkan sebuah application-server atau file server atau database server atau web server atau mail server atau semuanya yang disebutkan itu. Untuk itu maka perusahaan tersebut perlu mengeluarkan biaya untuk membeli komputer server sejumlah yang dibutuhkan, kemudian komputer tersebut harus diinstall sistem operasi sehingga pemiliknyapun harus membeli software operating system dan menginstallnya di masing-masing komputer server tersebut. Lalu komputer server itu harus di sediakan tempat sebagai ruang server yang perlu di jaga suhunya agar server tetap dingin, berarti perusahaan harus menyediakan Air Conditioner (AC) di ruang server tersebut dan itu juga artinya ada biaya penggunaan listrik untuk sumberdaya komputer, AC, lampu, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam ruang server tersebut. Kemudian komputer server tersebut perlu ada yang mengelola dan merawat komputer server tersebut sehingga perusahaan perlu membayar tenaga untuk tugas itu.
Begitulah kenyataan pada umumnya tentang kondisi seperti kasus diatas. Sebagai alternatif lain untuk kondisi kasus seperti itu, maka bisa memanfaatkan IaaS. Yaitu perusahaan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya yang disebutkan itu, tapi cukup membayar biaya layanan IaaS sesuai yang digunakan. Yaitu, jika customer membutuhkan penyimpanan data, provider cloud menyediakan virtual storage yang bisa digunakan oleh customer cloud dengan kapasitas sesuai yang dibutuhkan. Customer tidak perlu membeli hardware komputer server dan segala hal pendukungnya seperti yang disebutkan pada contoh kasus diatas, customer hanya perlu mengakses media penyimpanannya itu secara virtual melalui cloud/internet.
Demikian juga misalkan jika customer ingin mengelola sendiri servernya untuk implementasi aplikasi tertentu, provider cloud bisa menyediakan virtual private server (VPS) dengan resources (storage-space, RAM, OS) sesuai yang dibutuhkan yang bisa dikelola secara virtual oleh customernya. Jadi, customer bisa memiliki server tanpa perlu memiliki hardwarenya. Itulah layanan yang ditawarkan IaaS.
Layanan IaaS bisa berupa penyediaan tempat pada suatu DataCenter, jadi customer menyewa tempat untuk menyimpan komputer server yang dimilikinya, dengan demikian customer pemilik server tersebut tidak perlu memiliki ruang server sendiri, tapi cukup dengan menyewa tempat di Data Center dengan fasilitas semua infrastruktur yang dibutuhkan pada ruang server (rak server, AC, sistem keamanan, kebersihan). Layanan ini dikenal dengan istilah Data Center Co-Location Service.

contoh ruang data center
Atau layan IaaS yang sepenuhnya menggunakan infrastruktur milik provider cloud, yaitu misalnya customer membutuhkan sebuah server aplikasi (application-server) yang ingin dikelola sendiri tapi tidak ingin repot menyediakan hardware untuk server tersebut maupun ruang server dan semua faktor pendukung perawatannya, maka provider cloud bisa menyediakan mulai dari hardware server sampai ruang penyimpanan dan semua faktor pendukungnya, jadi customer tidak mengetahui fisik server yang dikelolanya, customer hanya mengakses servernya itu secara virtual lewat internet. Sedangkan penyediaan dan perawatan hardware tersebut sepenuhnya milik provider cloud, dan provider cloud sebenarnya membuat beberapa server secara virtual dalam sebuah hardware server, jadi di dalam server IaaS berjalan sejumlah virtual server secara bersamaan yang masing-masing virtual server tersebut dikelola secara remote melalui internet oleh masing-masing customer yang menyewa layanan IaaS.
Berikut ini ilustrasi diagram virtual server pada konsep IaaS.

Sumber : http://naufal.assagaf.com/2011/02/25/infrastructure-as-a-service-cloud-computing-4-selesai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar