A. PERULANGAN
Dalam hampir
setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan
perulangan di sini adalah untuk mengulang statement atau blok statement
berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai.
Pascal
menyediakan tiga macam statement/pernyataan perulangan (repetition) yang dapat
digunakan, yaitu :
1) For…Do
Perulangan dengan statement For digunakan bila jumlah perulangan sudah diketahui atau sudah
ditentukan. Perulangan dengan statemen For dapat berupa perulangan positif dan perulangan negatif.
Perulangan For positif adalah perulangan dengan menghitung (counter)
dari kecil ke besar. Perulangan For
negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke
kecil.
Bentuk umum statement For..Do adalah
For variable := nilai_awal to nilai_akhir Do
Begin
Pernyataan;
End;
Keterangan:
- Variabel adalah nama variabel yang digunakan
sebagai kendali perulangan.
- Nilai_awal menyatakan kondisi awal nilai
variabel kendali perulangan.
- Nilai_akhir menyatakan kondisi akhir nilai
variabel kendali perulangan.
- Pernyataan merupakan instruksi-instruksi yang
perlu dilakukan.
2) While…Do
Statement while mirip dengan statement if yang melakukan pemeriksaan kondisi
sebelum sebuah atau serangkaian statement dilakukan. Perulangan While – Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.
Bentuk umum statement While...Do adalah
While
kondisi Do
Begin
Pernyataan;
End.
Keterangan:
Kondisi
adalah sebuah ekspresi booelan. Jika ekspresi boolean bernilai true, maka
pernyataan dijalankan dan ekspresi boolean tersebut diperiksa kembali, dan
keluar dari perulangan jika ekspresi boolean false.
3) Repeat…..Until
Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statemen
atau blok statement sampai (until) kondisi yang diseleksi di until tidak
terpenuhi. Dengan demikian, pemeriksaan kondisi dilakukan pada akhir
perulangan, sehingga statement dalam perulangan minimal dilakukan sekali.
Bentuk umum statement Repeat...Until adalah
Repeat
Pernyataan_1:
Pernyataan_2;
……………………..
Until kondisi
Keterangan:
Kondisi
adalah sebuah ekspresi boolean. Jika kondisi bernilai true, perulangan selesai
dan pernyataan tidak dijalankan lagi, dan sebaliknya. Jika kondisi bernilai
false, pernyataan dijalankan lagi.
B. ARRAY
Array
adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan data yang bertipe
sama dan tersusun secara linier. Pada array terdapat dua bagian penting yaitu
elemen array yang
merupakan nilai dan indeks array yang
merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Array merupakan struktur data yang statis di mana jumlah
elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa diubah saat
program sedang berjalan. Untuk menyatakan array dalam Pascal kita harus
terlebih dahulu mendefinisikan jumlah elemen array, mendefinisikan tipe data
dari elemen array.
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi 2 yaitu
a. Array berdimensi satu
Bentuk umum deklarasi
array berdimensi satu adalah:
Type nama_array =
ARRAY [bawah..atas] of tipe_data;
Var variabel_array:
nama_array;
Atau dapat langsung ditulis dengan
menggunakan statement var:
Var variabel_array:
ARRAY [bawah..atas] of tipe_data;
Keterangan:
-
bawah dan atas menyatakan batas untuk
array,
-
tipe_data merupakan tipe variabel yang
dipunyai array (contohnya: integer, char, real dan sebagainya).
b. Array multidimensi
Bentuk
sederhana array ini dapat kita amati pada dimensi dua. Array dua dimensi
terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Indeks pertama adalah baris dan
indeks kedua adalah kolom.
Bentuk
umum deklarasi array berdimensi dua adalah:
Type
nama_array = ARRAY [indeks_baris,indeks_kolom]
of tipe_data;
Var
variabel_array: nama_array;
Atau dapat langsung ditulis dengan menggunakan statement
var:
Var var_array: ARRAY [indeks_baris,indeks_kolom] of tipe_data;
Keterangan:
Indeks_baris
dan indeks_kolom menyatakan jangkauan array, mulai dari indeks terkecil sampai terbesar.
Indeks_baris menyatakan jangkauan baris array dan indeks_kolom menyatakan
jangkauan kolom array.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar