HATI-hatilah para orang tua dalam mengenalkan teknologi kepada anak. Meski situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter tengah menjadi tren bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Sebaiknya Anda tidak memperkenalkannya dahulu kepada anak-anak yang masih kecil, kenapa?
Sebab, menurut penelitian di Australia, penggunaan situs jejaring sosial di kalangan anak-anak justru bisa membuat mereka bodoh. Riset yang digelar Telstra ini mengungkap hal itu berdasarkan pandangan sebagain besar orang tua yang memercayai bahwa situs jejaring social memengaruhi kesehatan anak-anak mereka.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa 65 persen dari orang tua yang anak-anak mereka menggunakan media sosial mengatakan FB dan Twitter membuat perhatian anak pada hal lain teralihkan, termasuk sosialisasi di dunia nyata dan pendidikan.
Seperempat dari para orang tua yang memiliki anak usia remaja mengatakan bahwa anak mereka menjadi terbiasa hanya menghabiskan 7 jam seminggu untuk berhubungan dengan teman-temannya di dunia nyata.
"Solusinya bukan dengan melarang menggunakan akses internet, melainkan membuat aturan sederhana pada anak-anak yang realistis tentang penggunaan internet," kata peneliti Dr Wild.
Dia mengatakan penetapan aturan di rumah untuk penggunaan internet seperti menempatkan komputer dalam area umum dan pembatasan waktu dalam penggunaan jaringan sosial membantu menjaga remaja agar tetap fokus pada studi mereka.
Penelitian, yang dilakukan oleh Newspoll ini mengungkapkan 84 persen remaja berusia 14 hingga 17 tahun menggunakan jaringan sosial dan hampir 50 persen anak-anak berusia 10-13 tahun menggunakan situs FB dan Twitter. (MI/*)
Sebab, menurut penelitian di Australia, penggunaan situs jejaring sosial di kalangan anak-anak justru bisa membuat mereka bodoh. Riset yang digelar Telstra ini mengungkap hal itu berdasarkan pandangan sebagain besar orang tua yang memercayai bahwa situs jejaring social memengaruhi kesehatan anak-anak mereka.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa 65 persen dari orang tua yang anak-anak mereka menggunakan media sosial mengatakan FB dan Twitter membuat perhatian anak pada hal lain teralihkan, termasuk sosialisasi di dunia nyata dan pendidikan.
Seperempat dari para orang tua yang memiliki anak usia remaja mengatakan bahwa anak mereka menjadi terbiasa hanya menghabiskan 7 jam seminggu untuk berhubungan dengan teman-temannya di dunia nyata.
"Solusinya bukan dengan melarang menggunakan akses internet, melainkan membuat aturan sederhana pada anak-anak yang realistis tentang penggunaan internet," kata peneliti Dr Wild.
Dia mengatakan penetapan aturan di rumah untuk penggunaan internet seperti menempatkan komputer dalam area umum dan pembatasan waktu dalam penggunaan jaringan sosial membantu menjaga remaja agar tetap fokus pada studi mereka.
Penelitian, yang dilakukan oleh Newspoll ini mengungkapkan 84 persen remaja berusia 14 hingga 17 tahun menggunakan jaringan sosial dan hampir 50 persen anak-anak berusia 10-13 tahun menggunakan situs FB dan Twitter. (MI/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar